Rabu, 07 Januari 2009

BIKIN MIO IRIT DAN KENCENG (bag III)

Bagian III: Tranmisi (CVT)

Urusan mesin dan kelistrikan udah oke, giliran CVT yang jadi target operasi. Tujuannya adalah mengurangi Power Lost, bagian yang bisa di upgrade antara lain:


Roller weight

Part ini posisinya ada di balik puli depan (primary sliding shave) jumlahnya ada 6 buah, berat yang standar adalah 10,6 gram, kalau pakai bobot yang lebih ringan dari standar, efeknya akselerasi di putaran bawah jadi lebih enteng, kalo pake yang lebih berat untuk mengejar top speed, tinggal pilih sesuai kebutuhan dan keinginan. Di pasaran tersedia bobot 5-12 gram, untuk merek TDR harga satuannya sekitar Rp. 15.000.


Rumah roller (Primary sliding shave)

Part ini sebagai tempat roller, untuk optimalisasi bisa dengan cara menghaluskan alur roller dengan amplas lalu kemudian dipoles menggunakan autosol, sehingga alur menjadi licin. Efeknya roller lebih mudah terlempar, sehingga akselerasi menjadi ringan. Kalo mau lebih praktis bisa beli merek Kitaco. Dalam satu paket berisi puli sekalian 2 macam bobot roller(7,5 gr dan 10 gr).


V- Belt

Pakai belt dengan endurance yang tinggi dan tidak mudah slip atau mengendur. Sehingga bisa mengurangi power lost. Belt aftermarket yang beredar berkisar antara Rp. 80.000. hingga Rp. 250.000. Cara ini bisa meningkatkan tenaga sekitar 5% dan bahan bakar lebih hemat 8-10%


Per CVT

Bisa diganti dengan yang tekanan pegasnya lebih keras, efeknya akselerasi menjadi lebih galak. Bisa juga dengan cara mengganjal per CVT standar, namun cara ini tidak direkomendasikan. Per CVT aftermarket di pasaran berkisar antara Rp. 50.000 sampai Rp. !00.000, sedangkan model pengganjal harganya Rp. 70.000.


Kopling Sentrifugal dan teromol

Cara kerja kopling sentrifugal (KS) CVT, hampir sama dengan KS pada motor bebek, bedanya pada CVT KS tidak terendam oli/ kering. Cara kerjanya, pada putaran tertentu ketiga kampas kopling "terlempar" keluar. Kampas menempel pada teromol lalu kemudian berputar bersama-sama. Tinggi rendahnya RPM agar bisa melempar kampas (gaya sentrifugal) tergantung dari kekuatan pegas. Pada mio standar bekerja pada 3.000 rpm. Agar lebih responsif pakai pegas yang kekerasannya lebih rendah. Misal, pakai pegas sentrifugal CLD. Bekerja pada 1.500. rpm. Jadi pada rpm yang lebih rendah motor sudah bisa jalan. Harganya Rp. 60.000. Ada juga merek LHK yang lebih lengkap, terdiri dari pegas dan kampas yang bekerja pada rpm yang lebih rendah, juga teromol yang dindingnya beralur sehingga mengurangi slip pada kopling, namun harganya mahal, yaitu sekitar Rp. 660.000./set.

Bagian IV: Aplikasi alat penghemat BBM

Agar lebih irit lagi bisa juga pasang alat penghemat BBM, yang sudah terbukti dapat menghemat BBM hingga 60%, alat yang bisa dipasang antara lain:


Magnet penghemat BBM

Bisa menggunakan produk Ring Diesel-Bensin Type R khusus untuk sepeda motor. Cara kerjanya adalah menyelaraskan ion-ion positif dan negative yang terkandung dalam bahan bakar, sehingga ion-ion tersebut tersusun rapi. Kalori bakar bahan bakar naik karena magnet akan memperbaiki kualitas bahan bakar. Pada produk ini juga menggunakan cairan Newton, alat ini akan bekerja lebih optimal apabila sudah digunakan dalam jangka waktu yang lama. Bisa dibeli dengan harga sekitar Rp. 175.000. alat ini bisa meningkatkan tenaga dan menghemat bahan bakar hingga 20%


Oksigen katalisator

Alat ini sebenarnya untuk mobil namun bisa juga dipasang di motor, berupa lempengan yang dipasang pada filter udara. Mereknya Jet Magic. Cara kerjanya adalah meningkatkan kandungan oksigen pada udara yang masuk ke karburator sehingga dapat mencapai air-fuel ratio yang ideal dan pembakaran menjadi lebih optimal. Bisa menghemat BBM sekitar 10%.


Hidrogen on Demand System

Alat ini bekerja dengan proses elektrolisis, yaitu menguraikan air (H2O) menjadi gas HHO atau sering juga disebut Brown Gas. Alat ini disebut electrolizer bisa juga disebut generator hydrogen. Alat ini menghasilkan hydrogen dengan cara mengalirkan arus listrik pada media air yang mengandung larutan elektrolit. Gas HHO yang dihasilkan akan dihisap ke ruang bakar melalui intake manifold sehingga bercampur dan berikatan dengan bahan bakar dan dapat meningkatkan daya ledak bahan bakar hingga 3,8 kali. Efek yang dihasilkan adalah tenaga lebih besar, bahan bakar lebih irit, mengurangi emisi gas buang karena hasil pembakaran hydrogen dan oksigen akan menghasilkan air (H2O) bukan karbondioksida (CO2), yang berbahaya bagi lingkungan. Untuk lebih lengkapnya nanti saya akan ulas pada bahasan tersendiri. Hasil uji coba pada mio saya, bisa meningkatkan tenaga hingga 20% dan menghemat BBM hingga 60%. Alat ini sudah ada yang menjual dengan harga sekitar Rp. 350.000. Namun saya membuat sendiri alat ini.


Mungkin itu yang bisa saya bagi buat para pengguna mio. Hasilnya mungkin akan berbeda pada setiap motor, karena dipengaruhi oleh kondisi motor sendiri dan cara mengendarai sepeda motor. Namun sekecil apapun penghematan, berarti kita sudah berperan untuk menyelamatkan Bumi dengan mengurangi emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar minyak yang persediannya terbatas.

24 komentar:

  1. Makasih Infonya !!
    Ijin ngeprint Bro !!

    BalasHapus
  2. mas klo ganti per ctv yg lebih keras bisa pake punya apa, ato klo ada merk n pabrikan mana yang bagus n cocok............... thanks

    BalasHapus
  3. wah, hebat banget boss postingannya, eh Boss, kalo bisa, tilong dong cepet diposting yang HYDROGEN ON DEMAND SYSTEM nya, hamba sayang tertarik dengan yang itu.....
    aku tunggu secepatnya ya boss
    ato kirim aja ke fat99_dotcom@yahoo.com

    BalasHapus
  4. bRo,,thx dah mmpir... lanjut lagi baca ahh..
    keep posting sob.. it's so usefull

    BalasHapus
  5. kalo mau bore up, brapa yang lbih pas untuk mio, biar gag terlalu gde....

    BalasHapus
  6. tau harga cdi tdr ga yang bwat mio

    BalasHapus
  7. hidrogennya bikin sendiri???
    bisa minta di bikinin?
    lokasi bandung...
    thanks...

    BalasHapus
  8. kalo di rincikan,kira2 brpa dana yang dihabiskan ?

    BalasHapus
  9. Bro, detail datanya!!! manfaat bgt.Kalo gw cuma ganti Oli aja pake oli premium. Sejak awal Mio baru gress udah drain oli pabrikan ganti sama Petro Canada yang DUron XL, lumayan mahal sih tapi sampe sekarang tarikan lumayan ok, oli ganti tiap 10.000km (spek 20.000), pemakaian antara 1:35 - 1: 45 tgtg kondisi pemakaian. Standar Mio berapa sih? gw denger 1:30 bener gak?

    BalasHapus
  10. boz mAGNetnya thui taruh mna????

    BalasHapus
  11. wah thaks saranny gan.sangat bermanfaat untuk saya itu

    BalasHapus
  12. Menurut saya selain aspek mesin, untuk penghematan penggunaan BBM juga sangat terkantung perilaku berkendara, khususnya untuk Motor matik, perilaku yang suka menggeber gas secara tiba2 cenderung mengakibatkan BBM lebih boros,jadi lebih baik menaikkan gas secara perlahan.
    Untuk Peralatan tambahan seperti Magnet Penghemat BBM juga sangat membantu, saya lebih prefer memakai merk XPOWER yang harganya hanya berkisar 145rb-an, kualitas ok, dan bergaransi.

    BalasHapus
  13. seher seher pha broe n klep apha brow

    BalasHapus
  14. kenapa mio ku setelah ganti roler yg 8gram , akselerasi cuuman nambah dikit , sama top sped cuman sampai 90.an .. biasanya sebelum diganti sampai 100 ..
    ada saran ngga supaya akselerasi mio kuu bagus

    BalasHapus
    Balasan
    1. ganti z broo dengan motor scorpioX 179.km/jam ku mw g

      Hapus
    2. kalo' mau maen top speed pake roller yang berat, kalo' yang ringan untuk akselerasi

      Hapus
  15. Sangat Jelas & Detail......

    Untuk Yamaha Xeon di tunggu bahasannya Bro....

    Tks_ya


    ▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▓███▓
    ▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▓█▓▓██▓
    ▒╔╗╔╗╔╦╗▒▒▒▒▒▒▒▓█▒▒███▓
    ▒╠╣║║╠╣╠╦═╗▒▒▒▒▓███▒▒█▓
    ▒║║║╚╣║═╣╩╣▒▒▒▓██▒▒▒█▓
    ▒╚╝╚═╩╩╩╩═╝▒▒▓█▓░▒▒▒█▓
    ▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▓█▓▒▒▒▒▒█▓
    ▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▓█▓▒▒▒▒▒██▒
    ▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▓█▓▒▒▒▒▒▒██▓
    ██████▒▒▒▓█▓▒▒▒▒▒▒▒██████████████▓
    ██████████▓▒▒▒▒▒▒▒▒▓███████████████
    ██████▒▒▒▓█▓▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒██░█░░░░░░░▓█
    ██████▒▒▒▓█▓▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▓█▓▓▓▓▓▓▓▓▓██
    ██████▒▒▒▓█▓▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒████████████
    ██████▒▒▒▓█▓▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒██░█░░░░░░░▓█
    ██████▒▒▒▓█▓▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▓█▓▓▓▓▓▓▓▓▓██
    ██████▒▒▒▓█▓▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒████████████
    ██████▒▒▒▓█▓▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒██░█░░░░░░░▓█
    ██████▒▒▒▓█▓▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▓█▓▓▓▓▓▓▓▓▓██
    ██████▒▒▒▓█▓▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒███████████
    ██████▒▒▒▒▓█▓▒▒▒▒▒▒▒▒▒▒██▒█▒▒▒▒▒▒▒▓█
    █████████████▓▒▒▒▒▒▒▒▒▒▓█▓▓▓▓▓▓▓▓▓██
    ██████▒▒▒▒▒▒▒▓████████████████████

    BalasHapus
  16. kenapa mio saya bro putaran mesin harus tinggi baru bisa jalan, tapi setelah jalan tarikanx besar bahkan mio saya dipake boncengan bisa mengalahkan mio tanpa ada boncengannya ?

    BalasHapus
  17. untuk honda beat bisa di uji juga gan ....?

    BalasHapus
  18. tpi kok mio w 58an enak bngt standaran bozz ...

    BalasHapus
  19. di sini lebih lengkap,.!!

    http://teknologi.kompasiana.com/otomotif/2011/04/04/trik-mio-lari-kenceng/

    dengan isi artikel yang sama persis, dilengkapi gambar pula,..

    BalasHapus
  20. buat mio j bisa nggk bos?

    BalasHapus
  21. Terimakasih mas brow... sangat bermanfaat...bisa di coba moga real...

    BalasHapus